HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Kesalahan Umum Perawatan Kulit Wajah Berjerawat

Jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang, tidak hanya remaja tetapi juga dewasa. Meskipun terlihat sepele, jerawat bisa memengaruhi kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Banyak faktor yang memicu munculnya jerawat, mulai dari perubahan hormon, pola makan, stres, hingga kesalahan dalam perawatan kulit.

Seringkali, dalam upaya mengatasi jerawat, kita terjebak dalam berbagai mitos dan informasi yang kurang tepat. Alih-alih membaik, kondisi kulit justru bisa semakin parah karena kesalahan yang tidak disadari. Penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah yang benar dalam perawatan kulit agar jerawat dapat diatasi dengan efektif tanpa menimbulkan masalah baru.

Artikel ini hadir untuk membahas empat kesalahan umum yang sering dilakukan dalam perawatan kulit berjerawat. Berdasarkan pengalaman pribadi dan respon dari banyak orang, kesalahan-kesalahan ini kerap berkontribusi terhadap kondisi jerawat yang membandel. Dengan mengetahui dan menghindari kesalahan tersebut, diharapkan proses penyembuhan jerawat bisa berjalan lebih optimal.

Mengulas 4 Kesalahan Perawatan Pada Kulit Berjerawat

Exploware

So, saya pribadi punya jerawat yang parah, tapi belajar dari pengalaman itu.

Saya sekarang jadi tahu step-step apa saja yang sebaiknya di lakuin. Makanya sekarang, berdasarkan respon kalian, saya bakal rangkumin kesalahan apa aja yang menurutku mungkin berkontribusi terhadap jerawat kalian.

1. Terlalu Banyak Eksfoliasi (Too Much Exfoliation)

Ini serius, banyak banget yang jawab kayak mereka tuh udah rajin pakai AHA/BHA, rajin eksfo, tapi kayak enggak mendingan jerawatnya. Justru kayak makin parah, makin persisten gitu. 

Menurut saya pribadi, eksfoliasi itu kayak the must-have step karena kalau kalian enggak eksfo, kotoran bakal menumpuk dan jadilah jerawat dan komedo. Tapi bukan berarti kalian lakuin itu tiap hari.

Daripada kalian fokus dengan eksfoliasi skincare yang kalian pakai, serum yang ada AHA atau BHA-nya, sebaiknya sih saran saya fokus ke soothing skincare. 

Kenapa? Karena soothing skincare itu tujuannya lebih ke memperkuat kulit. Basic principle-nya adalah kalau misal kulit kalian itu kuat, fondasinya udah sehat, jerawat sama kemerahan dan bruntusan pun juga nanti bakal pelan-pelan membaik.

Tips ini lebih saya spesifikasikan untuk kalian yang pakai eksfo serum tiap hari. Saran, mending kalian switch ke soothing serum seperti dari Quierx. Mereka pakai 5% aloe vera, ceramides, dan panthenol untuk bantu sehatin kulit, plus ada ingredients-nya seperti tea tree dan BHA yang dienkapsulasi. 

Nah, BHA di sini tuh kayak enggak dijelasin berapa persentasenya, bukan 2% BHA atau 0,5% BHA, jadi ya ini tuh cukup rendah persentase BHA-nya dan dienkapsulasi yang di mana less irritant, jadi lebih gentle untuk daily use, terutama kalau kalian sekali lagi masih pemula untuk active skincare dan kulit itu sensitif banget.

Di plus juga untuk kalian yang kurang oke struktur dan tekstur kulitnya, karena ini ada biomimetic peptides dari Prancis. Ini tuh tipe peptides yang biasa dipakai untuk skincare anti-aging, terutama Western brand yang mahal. 

Jadi senang banget pas brand lokal ada keluarin ini. Apalagi sekarang kalian tahu, udah masuk era global boiling dan polusi di mana-mana. 

Karena saya tinggal di dareah panas yang kualitas udaranya kurang bersih dan penuh polusi, jadi kulit itu lebih rentan untuk jerawatan dan kemerahan. 

Jadi ya, saran saya sih fokus ke memperkuat kulit terlebih dulu, jangan langsung asal main pakai eksfo ingredients, tapi kalau misalnya basic-nya itu belum benar.

2. Kurang Menghidrasi Kulit

Ini tuh kayaknya typical mistake untuk kalian yang oily skin atau berminyak. Karena kan mikirnya kalau misalnya berminyak, ngapain pakai moisturizer lagi, karena ya udah berminyak gitu. Tapi sebenarnya kulit tuh masih butuh hidrasi. 

Gini, jadi ada dua kategori: ada air dan minyak. Air itu hidrasi, dan minyak itu moisture. Nah, kalau oily skin, kalian tuh fokus ke menghidrasi untuk ningkatin air, karena ya minyak kalian udah banyak. Tapi kalau misal kulit itu lebih ke kering, ya kalian mesti naikin kedua ini.

Tips paling gampang untuk naikin hidrasi atau air menurut saya adalah pakai toner. Toner itu tidak seperti semust-have pelembab atau cleanser atau sunscreen, tapi bagi saya pribadi, toner itu sangat membantu untuk hidrasi kulit. 

Cari toner yang ada embel-embel soothing yang tidak mengandung alkohol. Karena malah bisa bikin kulit dehidrasi. Terus, ini juga toner dan teksturnya jangan terlalu thick, karena nanti malah bikin makin berminyak dan jerawatan.

Saran saya sih cari yang teksturnya di antara dari Quierx lagi, ini tuh enggak setebal hydrating toner lain, tapi cukup banget untuk menghidrasi kulit setelah step cleansing. Yang saya suka,ini bukan sekedar bikin basah kulit doang.

Tapi emang ada kandungan yang bagus untuk menutrisi kulit. Terus yang paling penting, tidak bikin kulit makin berminyak dan tidak bikin makin jerawatan juga, plus bantu banget biar kulit lebih plump.

3. Menggunakan Skincare Terlalu Tebal

Baik, hidrasi itu memang penting, tapi bukan berarti kalian langsung kayak pakai 10 step skincare routine. Karena ingat, itu origin-nya dari Korea, negara empat musim, beda sama kita yang tinggal di negara tropis dan mayoritas itu oily skin. 

Jadi sebenarnya kalian cukup pakai cleanser, toner buat saya pribadi, terus moisturizer, dan sunscreen sudah cukup.

Dan serum itu tidak wajib, karena serum itu cuman additional. Serum hanyalah untuk mempercepat hasil yang kalian inginkan, Kalau misalnya kebutuhan kulit kalian itu tercukupi oleh toner, moisturizer, cleanser.

Sama seperti yang lain, kalau bisa cari moisturizer yang ada soothing ingredients kayak niacinamide, HA (Hyaluronic Acid), biar all in. Mungkin kan kayak enak, centella lagi, HA lagi, ceramide lagi. 

Tapi ada alasan kenapa banyak brand yang pakai itu, karena ya emang di field ini studinya udah banyak terbukti kalau misalnya emang bagus untuk kulit.

Dan kalau oily, jangan lupa pilihan teksturnya gel kayak gini. Moisturizer itu dari Quierx, tipe soothing and hydrating moisturizer yang enak dipakai karena ringan tapi hidrasi itu tidak gampang nguap.

4. Tidak Memperhatikan Komedogenik Produk

Ini rada tricky karena biasanya tes komedogenik itu dites ke kelinci atau punggung manusia yang tentu aja beda dengan kulit wajah kita. Dan juga walaupun ada ingredients komedogenik dalam suatu skincare, bukan berarti itu komedogenik.

Terus saya pribadi bukan individu yang suka nge-blacklist satu ingredients hanya karena itu komedogenik. Kalau saya mending lihat secara keseluruhan, produknya gimana. Cara paling gampang sih sebenarnya tinggal cari brand yang ada klaim non-comedogenic, pasti mereka bangga-banggain.

Post a Comment