HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Rekomendasi Pelembap Terbaik Agar Kulit Tetap Terhidrasi | Exploware.com

Saya akan membahas empat pelembab untuk mencerahkan wajah, khusus untuk kamu yang tidak ingin repot dan ingin hasil yang cepat serta simpel. Kali ini, ada produk yang sangat heboh dan paling ambisius yang pernah saya review. Bahkan, pelembab ini mampu mengalahkan serum dalam mencerahkan wajah! Bisa begitu ya?

Namun, untuk kamu yang masih pemula, tolong jangan pernah melupakan basic skincare. Jika kamu tidak mempersiapkan basic skincare dengan baik, hasilnya bisa tidak maksimal.

Simak Review Daftar Rekomendasi Pelembap Terbaik

Rekomendasi Pelembap Terbaik Agar Kulit Tetap Terhidrasi | Exploware.com

1. Elsa Skin Radiant Glow Brightening Moisturizer

Oke, kita langsung mulai ke produk pertama yang paling heboh.

Bayangkan, namanya saja sudah "Radiant Glow Brightening"! Ini adalah pelembap paling ambisius yang pernah saya review. Beneran, ingredients untuk mencerahkan wajahnya banyak banget, bahkan serum pun tidak sebanyak ini. Saya sampai geleng-geleng kepala membaca ingredients-nya.

Kemasannya berisi 30 gram, tapi kelihatannya agak besar. Namun, saat dibeli, terlihat agak tipis. Jadi, harus dibalik dan perlu usaha untuk dipompa pertama kali.

Ingredients-nya banyak sekali. Siapkan mental kamu supaya tidak pingsan saat mendengarnya, hehe.. Baik, langsung ke intinya saja.

Ingredients:

Mencerahkan:

  • 5% Niacinamide
  • 1% Glutathione
  • 3% Tranexamic Acid
  • 3% Alpha Arbutin
  • 2% SAP (Sodium Ascorbyl Phosphate), turunan Vitamin C
  • Licorice Extract (Glycyrrhiza Glabra)

Kojic Acid:

  • Chromabright (Dimethylmethoxy Chromanyl Palmitate)
  • Retinyl Palmitate (Ester Vitamin A yang ringan)
Melembapkan:
  • Squalane
  • Glycerin
  • Centella Asiatica
  • Beberapa jenis Sodium Hyaluronate
  • Hyaluronic Acid
  • Allantoin
  • Ceramide lengkap (NP, NS, EOS, EOP, dan AP) untuk skin barrier

Arginine untuk mengencangkan kulit

Vitis Vinifera (Grape) Fruit Extract sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

Teksturnya berupa lotion putih ringan. Baunya semilir saja. Saat dipakai, terasa agak lembap dan sedikit pekat, tapi setelah 30 detik sudah menyerap. Wajah setelah pemakaian terasa seperti memakai serum brightening, terlihat lebih cerah.

Pengalaman Pemakaian:

  • 1 Jam Pertama: Wajah terasa cerahnya lumayan mencolok, agak lembap, dan sedikit plumpy. Area T-zone dan hidung sedikit berminyak, tapi tidak ada iritasi atau rasa cekit-cekit.
  • 3 Jam Pemakaian: Masih sama, wajah tetap cerah dan agak lembap. Mulai terasa plumpy. Namun, area T-zone dan hidung menjadi lebih berminyak karena terasa agak pekat di kulit saya yang tipe kombinasi.

  • Pemakaian Semalaman Selama 1 Bulan: Cerahnya memang terasa nampol. Jika dipakai semalaman, paginya seperti habis pakai serum Tranexamic Acid 3% ke atas. Wajah juga terasa agak lembap, tapi tidak terlalu menonjol karena lebih dominan efek mencerahkannya.

Kekurangan

Terasa agak pekat dan kadang-kadang di kulit saya yang kombinasi membuat lebih berminyak. Oleh karena itu, saya merekomendasikan untuk tipe kulit kering dan normal. Jika kulit kamu kombinasi dan ingin mencoba, tolong pakai tipis-tipis saja dan jangan lupa gunakan toner hydrating.

2. Wardah Dark Spot Corrector Gel Moisturizer

Produk sejuta umat ini pasti sudah kamu kenal. Wardah tiba-tiba meluncurkan beberapa jenis moisturizer dengan harga kisaran Rp10.000-an, tergantung diskon atau tidak. Salah satunya ada yang bertuliskan "Dark Spot Corrector". Saya jadi tertarik karena selalu kepo urusan flek hitam. Kira-kira bagus tidak ya?

Ingredients:

Mencerahkan:

  • Niacinamide 5%
  • Arbutin
  • Tranexamic Acid (Tranexamic Dipeptide)

Lainnya:

  • Actinidia Polygama Fruit Extract sebagai antioksidan
  • Glycerin dan Allantoin untuk melembapkan
  • Bisabolol untuk mengademkan kulit

Sayangnya, masih ada kandungan parfum dan butylene glycol, jadi tolong dipertimbangkan untuk kamu yang tipe kulitnya sensitif.

Tekstur

Teksturnya adalah krim putih ringan dengan bau parfum yang tercium. Saat pertama kali dipakai, terasa lembap dan basah. Butuh waktu sekitar 1 menit untuk menyerap, lumayan lama. Penampakan wajah setelah pemakaian agak wet look.

Pengalaman Pemakaian

  • 1 Jam Pertama: Wajah terasa lumayan cerah seperti pakai serum Niacinamide 5%. Lembapnya tidak terlalu basah seperti moisturizer lain, hanya agak lembap saja. Area T-zone dan hidung aman, tidak berminyak, dan tidak ada iritasi.
  • 3 Jam Pemakaian: Wajah masih cerah seperti pakai serum, agak lembap saja. Sayangnya, area T-zone dan hidung mulai lebih berminyak.
  • Pemakaian Semalaman Selama 1 Bulan: Besok paginya, wajah memang lebih cerah, mirip pakai serum Niacinamide atau Alpha Arbutin 2%. Jadi, cukup lumayan untuk kamu yang ingin mencerahkan wajah tapi malas pakai serum. Lembapnya juga terasa, meskipun tidak selembap moisturizer seperti Somethinc Super Power atau Somethinc Ceramide.

Saya merekomendasikan untuk tipe kulit kering, normal, dan kombinasi. Lumayan oke punya Wardah untuk pembaruan pelembabnya kali ini.

3. Glad to Glow Peach Retinol Moisturizer

Produk ketiga ini terjangkau harganya. Jika kamu mengikuti tren, pasti paham bahwa sekarang sedang zaman pelembap dengan kandungan retinol. Ada yang harganya terjangkau seperti The Originote dan Bioaqua, ada juga yang harganya lumayan di atas Rp100.000 seperti Vivre dan Skintific. Kamu tinggal pilih di pasar yang mana. Harganya sekitar Rp50.000-an, kira-kira bagus atau tidak?

Ingredients:

Mencerahkan:

  • Niacinamide di depan
  • Lactic Acid (AHA ringan)
  • Anti-Aging:
  • Retinol (di atas)
  • HPR (Hydroxypinacolone Retinoate) di bawah

Melembapkan:

  • Glycerin
  • Allantoin
  • Centella Asiatica
  • Propanediol
Lainnya:

  • Avena Sativa (Oat) sebagai antioksidan dan mengademkan kulit
  • Peach Fruit Extract atau Chlorella Vulgaris sebagai antioksidan dan anti-aging

Sayangnya, ada butylene glycol dan paraben, jadi untuk tipe kulit sensitif tolong diperhatikan.

Teksturnya adalah krim ringan warna kuning, benar-benar terasa ringan dan basah seperti gel moisturizer zaman sekarang. Baunya agak-agak bau peach, semilir sesuai dengan kandungannya.

Pengalaman Pemakaian:

Setelah Dipakai: Terasa lembap dan basah, butuh sekitar 1 menit untuk menyerap, lumayan lama. Penampakan di wajah menjadi wet look.

  • 1 Jam Pertama: Wajah terasa agak cerah dan masih lembap. Area hidung dan T-zone sedikit berminyak, tidak ada rasa cekit-cekit seperti pakai retinol dengan kadar tinggi, aman tanpa iritasi.
  • 3 Jam Pemakaian: Wajah masih agak cerah dan lembap. Sayangnya, T-zone dan hidung sedikit lebih berminyak.
  • Pemakaian Semalaman: Besok paginya, wajah jadi agak lebih cerah, lebih lembap, dan lebih plumpy. Untuk harga Rp50.000, pelembap yang mengandung retinol ini lumayan oke. Memang tidak secerah Bioaqua, tapi masih lebih oke daripada The Originote Retinol.

Saya merekomendasikan untuk tipe kulit kering, normal, dan kombinasi.

4. Olay Regenerist Retinol 24 Night Moisturizer

Produk keempat adalah produk yang sudah legendaris di mata ibu-ibu. Saya awalnya agak terkejut melihat di Shopee, kenapa tiba-tiba Olay mengeluarkan kemasan sachet isi 7 gram dengan harga kisaran Rp25.000-an. Apakah ada yang baru selain kemasannya? Apakah ingredients-nya ada yang baru? Saya jadi penasaran karena sudah lama tidak membahas Olay.

Khas Olay banget, belum banyak perubahan. Masih suka pakai Tapioca Starch untuk tekstur dan agar ada rasa halus, Titanium Dioxide juga untuk tekstur. Ada Retinyl Propionate sebagai turunan Vitamin A untuk anti-aging, Retinol juga ada meski di akhir. Ada Niacinamide untuk mencerahkan, Palmitoyl Pentapeptide-4 untuk mengatasi garis halus.

Tekstur

Teksturnya adalah krim putih lembut. Dibandingkan moisturizer zaman sekarang, teksturnya beda banget. Ini terasa agak lembap saja saat dipakai, tidak lembap dan basah seperti moisturizer kekinian. Masih sama seperti 4 tahun lalu, krim putih ringan dengan semilir parfum.

Pengalaman Pemakaian

  • Setelah Dipakai: Wajah terasa agak lembap saja.
  • 1 Jam Pertama: Wajah agak cerah, agak lembap saja. Sayangnya, area T-zone dan hidung agak berminyak, tapi tidak ada iritasi atau rasa cekit-cekit seperti pakai pelembap retinol dengan kadar tinggi.
  • 3 Jam Pemakaian: Wajah masih agak lembap dan cerah. T-zone dan hidung sudah lebih berminyak. Tidak ada iritasi dan cekit-cekit, mungkin karena kadar retinolnya tidak terlalu tinggi, masih cocok untuk pemula.
  • Pemakaian Semalaman: Pengalaman masih sama seperti review saya setahun lalu. Wajah agak cerah, lembap, dan lebih plumpy keesokan paginya. Saya mencoba produk ini selama 2 minggu, dan tahun lalu sudah pernah coba versi biasa dengan kemasan isi 50 gram. Jadi, saya merasa biasa saja. Tapi jika kamu ingin mencoba, silakan.

Saya merekomendasikan untuk tipe kulit kering, normal, dan kombinasi. Jika kulit kamu kombinasi, tolong dipakai lebih tipis-tipis dan jangan lupa gunakan hydrating toner. Itu tips dari saya.

Post a Comment